<3<3<3<3<3
Friday, November 27, 2009
Wednesday, November 25, 2009
Aaaand this is their pictures
And here it is:
Maaf fotonya rada-rada, itu gue ambil pas demam gue lagi tinggi2nya. Yayaya, itulah hal yang dapat terjadi kalau suhu tubuh gue 39 derajat: menggila. Why do I need another two boyfriends when I already got one?
P.S: Don't stop writing, please
Monday, November 23, 2009
Errrrrrrrrr
Iseng nge search nama sendiri di google, niatnya mau ngeliat NISN gue (sebenernya adek gue yang lagi butuh tau NISN nya dia katanya kalo gatau ga bisa ngambil rapot -gurunya lebay sumpah- terus gue cari terus ga ketemu terus gue jadi penasaran ama NISN gue).
Dan.... Saya menemukan...
That's very 9Ha0eLsz of my friend, rite?
Meet My New Lovers: Tom and Jerry
Then, I found them beside me. To comfort me.
24 hours a day. 7 days a week
I'll tell you first about Tom.
Tom is... how to say this.
He wants to go to a place where nobody will ever want to go there.
Just to check my condition. Sweet eh?
And when he's back, his condition is kinda...messed up.
Totally messed up 'til I have to shake his body again and again so he could get his sanity back.
After that, he would sleep beside me. Without any complain.
Now, I'm telling you about Jerry.
He's just, great.
He gave me warmth I really need.
Even sometimes I kicked him without even realizing it, he never get mad at me.
When Tom come for visit, he still doesn't want to leave me.
And Tom's OK with it.
So does Jerry.
I'll upload their pictures in the next post :)
Tuesday, November 17, 2009
Rapid question
Maksudnya apasih
2. Latest you stayed up in the past week?
3am
3. Does your phone ring in the middle of the night often?
nope
4. Is there any emotion you're trying to avoid right now?
Yes.
5. Do you hate the last guy you had a conversation with?
My driver? No, of course not.
6. Is it cute when a boy/girl calls you babe?
It depends on who said it and when he/she said it.
7. Do you believe that everything happens for a reason?
Yep.
8. Do you have a brother?
Yes.
9. Has anyone told you they would never leave and left?
I don't think so. I think someone did but she left me anyway
10. Have you ever liked someone older than you?
Yes.
11. Rent a movie or go to movies?
Go to movies
12. Are you good at hiding your feelings?
Sometimes
13. Who do you want to kiss?
My mom
14. How did you feel when you woke up today?
Still sleepy
15. Have you ever slow danced without any music?
Err, nope.
16. What would your parents have named you if you were born the opposite sex?
I never asked
17. How long does it take you in the shower?
30'
18. How ticklish are you?
I'm not really ticklish, but if you hit the right spot I could punch you in the face
19. If you could change your eye color, what would you change it to?
I love my eye color
20. If you could be anywhere in the world right now, where would it be?
Maldives
21. Did you have an imaginary friend when you were younger?
Nope.
22. The last person you argued with?
Him
23. Is any part of your body sore?
my throat
24. Would you ever consider piercing your lip?
No
25. Do you find the opposite sex confusing?
Sometimes
26. Are you proud of the person you've become?
Not really
27. Could you go the rest of your life without smoking weed?
Yes.
28. Do you like/love someone right now?
Hmm
29. How's your week going?
It's been tiring
30. Will your next kiss be a mistake?
Don't know
31. Where are your siblings?
My brother is going to the hospital and my sister is sleeping
32. Do you want kids?
I guess
33. What were your first thoughts this morning?
Print bahasa indonesia
34. Has anyone said they love you in the last week?
Nope. Kinda pathetic eh?
35. Do you like waking up in the morning to find that you have new texts?
If it says something like "8 banjir, hari ini libur" I'd love to read it
36. Are you friends with someone who's older than you?
I hope they consider me as their friend
37. How late did you stay up last night and why?
3am, I have to do my homework, and found out today that I have another homework I haven't done
38. Who made you laugh today?
A lot
39. What are your plans for tomorrow?
Nothing.
40. Have you ever broken someone's heart?
Yes. Sorry.
41. Would you make a good parent?
Errr, I hope
42. Do you like to hold hands?
Not really
43. Are you happy with life?
I have to
44. Ever thrown a phone at someone?
No, I don't have enough courage to say "mom, please buy me a new phone, I threw mine at my friend today"
45. Do you think trust is a big deal?
Yeah
46. Has anyone ever tried to ruin a relationship you were in ?
I don't know. Guess not.
47. This survey gets a little personal can you handle it?
Of course
48. How fast does your mood change?
In a blink
49. I bet you missed someone today?
Yes, how could you know that?
50. What did you do today?
Just doing my daily routines, nothing special
51. Do you believe everyone deserves a second chance?
Not really
52. Missing someone you shouldn't?
Yes
53. What's up with you and your Number 1?
Who's my number 1?
54. Do you have a best friend?
Luckily
55. Do you know anyone with the same birthday as you?
Beniiiiiiii
56. Where did you get the shirt you're wearing right now?
From my previous class in junior high
57. What are you doing this weekend?
Dunno. Oh yeah that UNJ thing
58. What was the worst mistake of your life?
She knows it. Sorry.
59. Are you an alcoholic?
Nope
60. Do you know someone in jail?
Nope.
61. Do you like to sleep?
YEAAAAAAAAH
62. Do you like hugs?
Sometimes. But I hate it when someone hug me for no particular reason
63. Are you a patient person?
Nope.
64. Do you enjoy late night phone conversations?
Yes, miss it so much
65. Were you happy when you woke up today?
Nope
66. Strawberry milkshake or banana pancakes?
Can I have both?
67. Last movie you saw in theaters?
Errrr I forgot
68. Burger King or Wendy's?
Burger King.
69. What are you doing right now?
Typing
70. Don't tell me lies, so where's your man?
Don't know. In his/ his sister's room, probably.
71. Have you ever had a best friend who was of the opposite sex?
Yes.
72. Has anyone told you they loved you in the last week?
Nope, why'd you repeat this question?
73. Have you ever kissed under water?
No. But it sounds cool, and cold.
74. Do you have to plug your nose while swimming under water?
I don't like it but I have to
75. Are you a heart breaker?
You're my heart heart
heart heart breaker *singing*. Haha. Yes I am.76. Do you know anyone who committed suicide?
I know who wanted to
77. Is it ever too late to apologize?
Nope
78. Your ex calls wanting to hang out. What do you do?
Is there anyone going with us? If no, forget it.
79. Camping with a ton of friends or hotel with a few friends?
Hotel with a few friends.
80. Who can make you feel better in a difficult situation?
My God.
Sunday, November 15, 2009
Park Ji Heon (V.O.S) & Kang Min Kyung (Davichi)-Happy Together
Dan ini liriknya.
Hope you enjoy it like I do :D
Monday, November 9, 2009
What should I say? Astaghfirullah? Alhamdulillah? Subhanallah?
Hmm, a lotta things happened to me today.. Enaknya mulai darimana ya hmm...
Jadi, pada hari senin tanggal 09 Nov 2009 sekitar pukul 9.30 anak2 laki2 kelas XI IPA C bermain bola di lapangan. Lalu ada seseorang -sebut saja oknum I- di depan gawang. Ia bermaksud untuk mencegah bola masuk ke gawang dengan cara menendangnya. Namun, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Sang bola tetap meluncur dengan mulusnya (baca: tendangannya gagal, meleset, kaki oknum I jadi mengambang2 tak jelas juntrungannya). Saya tak kuasa menahan diri, saya tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata (ini beneran).
Saat saya berada di kelas, tiba2 saya merasa perut saya sakit. Lalu saya berkata kepada teman saya, sebut saja oknum F, kira2 seperti ini : "F, kok perut gue sakit ya, jangan2 gue kualat lagi ama oknum I". F berkata, "Iya kali, lo lebay sih tadi ketawanya." Lalu dengan niat baik ingin membersihkan dosa (padahal males sakit perut lama2) saya pun meminta maaf kepada oknum I ketika ia masuk kelas. Kira2 begini percakapan kami waktu itu:
Saya (S): I, maaf ya
Oknum I (i): Kenapa emang?
S: Itu, tadi kan lo pas di lapangan mau nendang bola, terus gagal, terus tadi gue ngakak gila2an terus sekarang perut gue sakit, kayaknya karma deh, maaf ya
I: *meletakkan kedua tangan di bahu saya, lalu mendorong saya dengan keras, entah memang dimaksudkan demikian, atau saya yang terlalu lemah, atau dia yang terlalu setrong*
Oh mama, oh papa, entah apa salah hamba.
Sakit, sumpah deh.
S: Aaaaaaaaaaw *memegangi punggung*
I: Eh? Sakit ya? (karena dia bertanya seperti ini berarti asumsi saya yang pertama terbukti salah)
S: Iyalah..
I: *memijit bagian yang saya pegang*
S: AAAAAAAAAAAAAAW!!
Setelah itu saya mencoba berpindah dari posisi awal saya (di bangku sebelah tempat duduk oknum F) ke tempat duduk saya sendiri. Lalu saya menyadari ada yang salah.
Saya tidak bisa menoleh. Baik ke atas, ke bawah, ke kiri, maupun ke kanan.
Dan ini menyebabkan saya harus berjalan seperti peragawati yang menatap lurus ke depan. Tidak tidak, coret kalimat tadi, saya tidak sekeren itu. Saya seperti orang yang memakai penyangga kepala, plus kacamata kuda.
Teman saya lalu memberitahu bahwa kami, anak2 perempuan, harus kembali ke lapangan untuk bermain bola (jam olahraga belum habis, hanya terpotong istirahat). Dengan terpaksa saya kembali ke lapangan, berharap bisa mendapatkan dispensasi untuk tidak ikut berolahraga dikarenakan kondisi saya. Namun ternyata, permainannya dibatalkan karena jumlah pemain yang tidak mencukupi (baca: banyak yang malas melanjutkan olahraga, termasuk saya sebenarnya). Syukurlah, pikir saya.Masalah selanjutnya muncul: ganti baju. Pernahkan anda mencoba bargati pakaian tanpa menggerakkan leher anda? Jika belum, cobalah. Dan anda akan merasakan sensasi luar biasa ketika mencoba mengeluarkan kepala anda dari lubang kaus tanpa menggerakkan leher anda, sedikitpun. Cukup penjelasan masalah ganti baju, praktekkan sendiri jika ingin tahu lebih lanjut.
Masalah ganti baju selesai, dan kelas selanjutnya dimulai.
Jika anda tidak tahu posisi denah kelas saya, mari, saya beri penjelasan sedikit. Jika anda berdiri di tengah kelas, menghadap papan tulis, lalu memutar tubuh anda ke arah barat laut, anda akan mendapati meja guru di sana. Saya adalah tipikal murid yang menatap wajah guru saat beliau menjelaskan, dan bukannya menunduk sambil mendengarkan. Kebiasaan ini tidak membawa dampak apa2 dalam kondisi normal, saya cukup menolehkan leher saya untuk memperhatikan. Namun berhubung saya tidak bisa menengok, saya harus memutar tubuh saya ke arah meja guru untuk memperhatikan, dan memutarnya kembali saat menemukan sesuatu yang menurut saya penting untuk dicatat.
Lagi, saya tipikal orang yang lebih suka menanyakan ke teman pelajaran yang belum saya mengerti. Dan teman yang dimaksud duduk di belakang saya. Jadi saya harus memutar tubuh saya untuk bertanya, dan memutar lagi untuk melanjutkan menulis. Jika leher saya tidak bisa digerakkan untuk waktu yang lama, mungkin saya akan meminta izin untuk mengganti kursi saya dengan kursi bar karenan seringnya saya berputar.
Teman saya, sebut saja oknum T, merasa kasihan melihat saya tidak bisa menoleh. Lalu ia menawarkan untuk membantu saya. Kira2 begini dialog waktu itu:
T: Siniin deh tangan kiri lo
S: Nggak ah, mau lo apain?
T: Udah siniin aja, kalo leher gue sakit biasanya diginiin ama nyokap gue
S: Bener gapapa? *mengulurkan tangan*
T: Iya udah sini *memijit tangan saya* Coba nengok pelan2 ke kanan
S: *menengok dengan sangaaat pelan* aaaaaaaaaaaaaaw *menahan air mata*
T: Eeeeh? *mungkin kasihan melihat saya yang hampir menangis kesakitan, lalu tidak melanjutkan memijit tangan saya*
Begitulah, pengobatan pun dihentikan.
Masalah selanjutnya: shalat. Baru kali ini saya sujud dengan tangan yang teramat gemetar karena harus menahan bobot tubuh saya tanpa dibantu oleh leher. Saya pun shalat dengan gerakan slow motion. Untung teman yang saya ajak shalat bersama cukup sabar menunggu saya.
Setelah shalat, saya makan bersama dengan teman saya tersebut, sebut saja oknum M, oknum T lalu datang dan bergabung dengan kami berdua. Sambil makan, kami bercakap-cakap. Lalu saya berkata kepada teman saya, "Eh, kalo gue bilang ke -sebut saja- oknum K kalo leher gue sakit dia gimana ya ?" (attention seeker, saya mengakui itu). Kata oknum M, "Itu orangnya, bilang aja" ia lalu memberi isyarat pada oknum K kalau leher saya tidak bisa digerakkan, lalu oknum K membuat pose seperti orang kegirangan. Saya sudah memprediksi hal itu, jadi biarlah.
Setelah selesai makan dan mengembalikan piring, saya berjalan2 dengan oknum M (terkesan seperti pasangan lesbian, tetapi tidak, kami berdua masih normal, tenang saja). Lalu tanpa sengaja berpapasan dengan oknum K, dan terjadi percakapan yang kurang lebih seperti berikut:
M: Heh K, parah banget sih lo, lagi sakit nih anak
K: *saya lupa dia menjawab apa, intinya tidak menganggap kondisi saya serius, kalau tidak salah berkata masalah salah tidur*
S: Nggak, bukan salah tidur
K: Yaudahlah, sebentar juga sembuh
M: Ya nggak lah, kaki gue aja keseleo 2 minggu ga sembuh2
S: Yaudahlah M, balik aja yuk *mulai malas*
Say it together, readers
TUHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN, BERIKAN AKU HIDUP, SATU KALI LAGIIIIIIIIIIIIII
Oknum K, tanpa tahu bahwa saya benar2 tidak bisa menggerakkan leher saya waktu itu, melakukan gerakan seperti mematahkan leher saya ke arah kanan, dengan cepat. Saya mengira leher saya benar2 patah saat itu.
S: AAAAAAAAAAAAAAAW *membungkuk menahan sakit dan air mata yang hampir jatuh*
K: EEEEEEEEEH KENAPA? SAKIT BENERAN YA? KIRAIN BERCANDA YAAMPUN MAAF YAAAAA
S: *tak bisa berkata2, menangis tanpa suara*
Saya tidak akan menangis di depan umum, kecuali ada seseorang yang meninggal, sedang ada ESQ atau muhasabbah, atau merasakan sakit (secara fisik, bukan sakit hati atau sejenisnya) yang tidak tertahankan. Berarti air mata yang keluar waktu itu karena alasan ketiga.
K: EEEEH YAAAMPUN MAAAAAAAAAAAAAF
M: Duduk dulu duduk, jangan disini
S: *masih mengeluarkan air mata*
K: Yaaaaaaaah, aduh maaf yaaaaaaaa
S: *sudah berhenti menangis* M, gue mau ke kelas aja deh, tapi temenin cuci muka dulu
M: Iya udah ayo2
Setelah cuci muka, oknum K kembali menemui saya.
K: Maaf ya..
S: Iya udah gapapa
K: Serius gue ga enak banget liat cewek nangis
S: Iya udah udah gapapa kok
K: Setelah gue gituin mendingan apa tambah sakit?
S: Sama aja...
Percakapan selanjutnya tidak penting untuk diketahui. Intinya saya meyakinkan dia kalau saya tidak apa2, dan dia kembali ke kelasnya. Sayapun melanjutkan pelajaran hari itu dengan kondisi sama seperti sebelumnya. Namun, saat bel pelajaran berakhir dibunyikan...
S: *merapikan barang2 diatas meja, lalu menengok untuk melihat apa ada yang masih tertinggal*
Coba kira baca ulang kalimat tadi.
"...lalu menengok untuk melihat...."
SAYA BISA MENENGOK! YEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH! *Indonesia raya berkumandang di kejauhan*
S: *mencoba menunduk dan menengadahkan kepala*
Ternyata masih sakit, yasudahlah, tidak apa. Yang penting saya bisa menengok!
Setelah itu, saya pun mencari oknum K untuk berterimakasih atas tindakan brutalnya tadi. Setelah itu, saya dengan gembira berkata kepada oknum M kalau saya sudah bisa menengok.
Menengok.
Hal yang sangat keciiiil yang sebenarnya merupakan nikmat besar dari Allah yang selam ini saya sepelekan.
Begitu nikmat itu diambil, terasa sekali efeknya.
Dan begitu nikmat itu diberikan kembali ke kita, begitu bahagia rasanya.
Karena itu, hari ini saya sangat bersyukur karena bisa belajar untuk mensyukuri nikmat-Nya.